Pentingnya Pembelajaran Social Emotional Learning (SEL) bagi Anak
Social Emotional Learning – Salah satu yang pembelajaran yang dapat mempengaruhi proses belajar anak adalah emosi. Social Emotional Learning (SEL) merupakan pembelajaran yang akan memberi dampak positif pada anak yakni perilaku anak ke diri sendiri, orang lain serta lingkungan. Lalu, bagaimana pentingnya pembelajaran Social Emotional Learning (SEL) bagi anak? Untuk itu, maka simak informasi lebih lengkapnya berikut.
Social Emotional Learning atau SEL adalah pembelajaran yang di dalamnya terdapat proses pembentukan diri yang berkaitan dengan diri sendiri, mengontrol diri, dan kemampuan menjalin hubungan dengan yang lain. Apakah pembelajaran SEL itu penting? Tentu saja sangat penting, karena proses dalam pembelajaran ini akan membantu anak memiliki kehidupan yang baik, ketika berada di sekolah, lingkungan kerja atau masyarakat. Seseorang yang memiliki sosial emosional akan memiliki kelebihan seperti:
- Mudah menerima tantangan
- Mudah belajar
- Memiliki sikap professional
Mudah bersosialisasi
Sehingga, pembelajaran SEL tidak hanya fokus pada kemampuan anak dalam jangka waktu pendek, namun juga untuk jangka panjang. Untuk itu banyak pihak sekolah yang menerapkan SEL dalam pembelajaran anak. Namun, penerapannya butuh perhatian khusus, yakni harus sesuai dengan SAFE, yakni:
- Sequenced, pembelajaran saling berkaitan dan terkoordinasi guna mendorong keterampilan anak.
- Active, yaitu pembelajaran harus aktif agar anak mampu menguasai keterampilan yang baru.
- Focused, pembelajaran menenkankan pada kemampuan anak secara individu maupun sosial.
- Explicit, hendaknya pembelajaran memiliki target dalam pembentukan keterampilan sosial dan emosional yang lebih spesifik.
Kompetensi Pada Social Emotional Learning
Daniel Goleman merupakan pelopor dari pembelajaran sosial dan emosional ini. Menurut Daniel, pembelajaran sosial emosional penting diberikan agar anak mendapatkan kesuksesan dan guna mengembangkan pendidikan. menurut CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) ada 5 kunci dalam pengembangan SEL pada anak, di antaranya:
- Kesadaran Diri (Self Awareness)
- Memanajemen Diri (Self Management)
- Memiliki Kesadaran Sosial (Social Awareness)
- Mampu Membuat Relasi (Relation Skill)
- Membuat Keputusan Bertanggungjawab (Responsible Decision Making)