14 September 2024 — FLS2N SMK Tingkat Jawa Timur 2024 dilaksanakan pada 24 Juni 2024 diawali dengan pengiriman perwakilan, unggah hasil karya, seleksi hingga pengumuman pada 15 Juli 2024. Patma Ardiyanti, siswi kelas XI APHP 1 SMKN 1 Purwosari, berhasil mencetak prestasi membanggakan di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024 dalam kategori monolog. Ia meraih juara 1 tingkat Kabupaten Pasuruan dan juara 2 tingkat Provinsi Jawa Timur. Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi dirinya, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi sekolah dan Kabupaten Pasuruan.
Patma menceritakan bahwa persiapan lomba ini melibatkan banyak aspek, mulai dari menyusun teks monolog, memilih kostum yang cocok untuk tiga karakter dalam satu baju, hingga menyiapkan properti seperti sumur dan gubuk yang diperlukan dalam pertunjukannya. “Yang paling penting dalam persiapan ini adalah suara dan kepercayaan diri,” ujarnya. Patma benar-benar berusaha menampilkan performa terbaiknya dengan mendalami setiap karakter yang ia perankan.
Tantangan terbesar yang dihadapi Patma adalah menghafal teks dan menghidupkan tiga karakter yang berbeda dalam satu monolog. "Saya harus bisa mengolah suara agar dapat membedakan karakter-karakter yang saya bawakan," jelas Patma. Proses ini membutuhkan latihan yang serius dan ketekunan tinggi untuk memastikan tiap karakter muncul secara jelas dan meyakinkan.
Menurut Patma, kunci sukses dalam meraih kemenangan ini adalah konsistensi dan kemauan untuk terus belajar. Ia percaya bahwa tidak boleh ada kemalasan dalam mencapai impian. “Jangan bermalas-malasan, kita masih muda. Raihlah prestasi sebanyak-banyaknya karena kunci kesuksesan adalah tekad dan kemauan yang kuat,” katanya dengan penuh semangat.
Bagi teman-teman yang ingin mengikuti lomba atau mencapai prestasi, Patma berpesan agar tidak takut mencoba hal baru. “Tunjukkan bakat kalian. Tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di non-akademik. Bakat kalian bisa ditemukan di berbagai bidang,” pesannya. Namun, Patma juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik, karena keduanya sangat berharga untuk masa depan.
Momen paling berkesan bagi Patma adalah saat ia dibimbing oleh Bu Farikha, gurunya, yang selalu mendukung dari awal hingga proses shooting. “Mulai dari latihan menghafal teks hingga proses pembuatan video, saya mendapat dukungan penuh dari Bu Farikha dan tim Xgen,” kata Patma. Proses shooting yang berlangsung dari pagi hingga malam sangat melelahkan, namun ia tetap semangat demi hasil maksimal.
Patma juga merasa bangga bisa menjadi satu-satunya peserta dari Kabupaten Pasuruan yang lolos hingga tingkat Provinsi di bidang monolog. Kini, Patma menanti hasil seleksi tingkat nasional, dan berharap dapat terus membawa nama baik sekolah dan kabupaten. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, dan saya bangga telah menunjukkan yang terbaik,” tutupnya.
Dengan keberhasilan ini, Patma Ardiyanti telah membuktikan bahwa kerja keras, tekad yang kuat, dan dukungan dari lingkungan sekitar adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Semoga prestasinya ini dapat menginspirasi teman-teman lainnya untuk terus berjuang meraih impian mereka.
Selamat atas kemenangan yang telah diraih.
Sukses selalu untuk SMK Negeri 1 Purwosari.
SMK Bisa, SMK Hebat!
Hafid Ardiansyah, Jurnalis MCC