Hari ini (19/9), SMK Negeri 1 Purwosari menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lapangan indoor sekolah.
Suasana yang berbeda, selain dihadiri seluruh siswa, jajaran guru dan karyawan, serta komite sekolah. Pada kegiatan Maulid Nabi kali ini turut mengundang wali murid dari siswa kelas XI.
Penataan tempat duduk dipisah antara siswa laki-laki dan perempuan, sementara tim Al-Banjari sekolah membuka suasana dengan pembacaan Maqam Addibai.
Zidan dan Raisa memandu jalannya acara hingga memasuki inti, yaitu ceramah dari Ustadzah Nyai Hj. Nurul Abidah asal Pukul, Kraton, Pasuruan.
Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 yang bertema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Wujudkan Pelajar yang Religius, Cerdas, dan Berdaya Saing”, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah.
Beliau menekankan bahwa pelajar wajib menghormati orang tua dan guru, tidak membantah, serta menjaga adab agar ilmu yang diperoleh penuh keberkahan.
Beliau juga menegaskan bahwa kecerdasan intelektual harus berjalan seiring dengan akhlak mulia agar lahir generasi cerdas dan berkarakter.
Kepala sekolah, Bapak Rudi Trisantoso, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya mengingatkan siswa agar menjauhi aksi demonstrasi yang berpotensi anarkis.
Ia mencontohkan kasus pelajar di daerah lain yang sempat diamankan aparat, sekaligus mengajak wali murid untuk bersama-sama mendampingi anak-anak mereka.
Bapak Rudi juga membawa kabar baik tentang dukungan pendidikan, mulai Teaching Factory untuk jurusan, sertifikasi bagi 600 siswa kelas XII, hingga uji kompetensi dari Astra dan LSP.
Sekolah pun mendapat bantuan pembangunan tiga ruang kelas baru dan tiga toilet.
Perwakilan komite sekolah, Bapak Ir. H. Indra Jaya menekankan bahwa dunia industri lebih mengutamakan akhlak dan kedisiplinan daripada sekadar kecerdasan.
Wali murid yang hadir berharap siswa dapat meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sekaligus membanggakan orang tua di dunia dan akhirat.
Mereka juga menyatakan dukungan terhadap program sekolah, termasuk berbagi pengalaman dengan mengajar di kelas.
Acara ditutup doa yang dipimpin Bapak Syahroni, menambah nuansa religius pada peringatan kali ini.
Kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan menjadi momentum memperkuat kolaborasi sekolah, siswa, dan orang tua dalam membentuk generasi berakhlak mulia sekaligus berdaya saing.
Diliput oleh Latiz, Salsa, Anggun, dan Fauzan, serta ditulis oleh Ulchak Firmansyah dari Metamorph Creative Crew.
